Seiring pertumbuhan janin, tak hanya perut yang bertambah
besar, payudara ibu juga bertambah ukuran, dan semuanya dapat memengaruhi postur tubuh ibu secara
keseluruhan. Ibu menjadi sering pegal, tidak nyaman, sulit tidur, sesak napas.
Wajar bila menghadapi perubahan tubuh itu ibu hamil membutuhkan pijatan, Karena pada dasarnya, pijatan tak hanya menyamankan, tapi
juga memberikan dukungan emosional dan memelihara fisik ibu hamil.
Namun, waktu dan tempat pijat khusus bagi ibu hamil yang
masih terbatas, sering menjadi alasan mengapa ibu sulit untuk mendapat pijatan
yang diinginkan. Kenapa tidak mengandalkan suami saja di rumah? Dengan
panduan dari terapis, Ayah bisa, kok, memberikan sentuhan layaknya tenaga
profesional.
Sebelum memijat :
• Konsultasikan terlebih dahulu pada dokter kandungan,
terutama bila kehamilan isteri Anda berisiko.
• Pilih minyak esensial yang aman bagi ibu hamil. Setelah
itu cek ke isteri, apakah ia merasa nyaman atau tidak mual terhadap aromanya.
• Hindari pijatan di area perut karena dapat memicu
keguguran dan ruptur uteri.
• Pantang menekan satu titik di tubuh terlalu kuat atau
terlalu sering, karena pembuluh darah rentan pecah,
• Pilih suasana yg mendukung, redupkan lampu agar lebih
nyaman dan pasang lagu favorit Anda berdua.
• Gunakan bantal untuk menyangga kaki, payudara atau perut
saat isteri dalam posisi berbaring.
• Ayah juga perlu posisi yang nyaman agar setelah memijat
tidak pegal-pegal.
Area Tangan
1. Istri duduk di kursi atau sofa, minta ia meluruskan
tangan.
2. Usap tangan bagian atas mulai dari pergelangan hingga
pangkal lengan.
3. Lalu usap tangan bagian bawah, ke arah sebaliknya yaitu
dari ujung pangkal lengan kembali ke pergelangan. Lakukan beberapa kali.
4. Setelahnya, pijat bagian punggung tangan dengan cara
menekan-nekan dari depan ke belakang.
5. Lakukan gerakan yang sama pada telapak tangan.
Manfaat :
Melancarkan peredaran darah dan mengurangi kesemutan atau
mati rasa.
Pijat saat hamil membantu janin menyesuaikan diri secara
fisik maupun sosial sebelum ia dilahirkan.
Area Punggung
1. Istri duduk, Anda berdiri di belakangnya.
2. Letakkan kedua tangan Anda di panggul.
3. Tanpa perlu ditekan, gerakkan kedua tangan ke atas sampai
di bagian bahu, lalu menyamping mengikuti bentuk bahu.
4. Lakukan beberapa kali.
Manfaat :
Melemaskan otot-otot di sekitar leher dan bahu yang sakit
akibat menopang berat payudara dan perut yang membesar.
Area Panggul
1. Istri tidur menyamping, Anda berdiri di belakangnya.
2. Lakukan gerakan seperti memijat punggung, namun ke arah
sebaliknya yaitu dari punggung bagian atas ke arah bokong.
3. Ingatlah untuk tetap menyentuh istri tanpa tekanan
berlebihan.
4. Lakukan gerakan memutar, mengelilingi bokong lalu kembali
ke punggung dengan mengikuti bentuk tubuh istri Anda.
Manfaat :
Menyamankan otot-otot perut bagian belakang yang bekerja
ekstra selama pertumbuhan janin.
Area Kepala
1. Istri duduk, Anda berdiri di belakangnya. dan isteri
menyandarkan kepalanya ke perut Anda.
2. Pijat bagian ujung kening -perbatasan kepala dan rambut-
dengan gerakan memutar agak menekan, menggunakan keempat jari Anda.
Manfaat :
Meningkatkan bonding antara suami, istri dan janin serta
membuat ibu hamil merasa relaks.
Area Kaki
1. Istri duduk di kursi, Anda duduk bersila di lantai atau
karpet. Atau bila melakukan gerakan ini di sofa panjang, masing-masing bisa
duduk di kedua ujung sofa.
2. Pegang tumit isteri menggunakan tangan kiri, tangan kanan
Anda memijat bagian tengah betis dengan gerakan memutar agak menekan.
Manfaat :
Mengurangi pegal-pegal, kram di kaki serta mencegah bengkak.
SEMOGA BERMANFAAT!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar