Rabu, 09 November 2016

Tips Jitu Mengatasi Wasir Pasca Persalinan




Wasir, atau sering disebut ambeien (dalam bahasa Inggris atau Latin disebut Hemorrhoid dan dalam bahasa kedokteran disebut Pilesadalah suatu peradangan atau pembengkakan yang muncul di bibir anus, ditandai dengan munculnya suatu bintil ( benjolan ) yang lazimnya berukuran kecil, yang tentunya akan sangat mengganggu bagi si penderita dalam melakukan aktivitas sehari-harinya, seperti bekerja, berjalan,duduk dan lain-lain.

Tingkatan stadium keparahan wasir :

1.  Wasir stadium 1    : Wasir yang berdarah tetapi tidak prolaps.
2. Wasir stadium 2 : Wasir yang prolaps dan menarik pada mereka sendiri (dengan atau tanpa pendarahan).
3.  Wasir stadium 3    : Wasir yang prolaps tetapi harus didorong kembali oleh jari tangan.
4. Wasir stadium 4     : Wasir yang prolaps dan tidak dapat mendorong kembali masuk wasir Keempat derajat juga mencakup wasir yang thrombosed (mengandung bekuan darah) atau yang menarik banyak pada lapisan rektum melalui anus.


1.Di sekitar anus terdapat bintil-bintil berwarna merah kebiru-biruan.
2.Di dalam anus terasa gatal, panas dan pedih .
3.Keluar lendir atau darah ketika buang air besar.
4.Terasa sakit ketika mengejan (ngeden) saat BAB.
5.Kadang terasa sakit di punggung bagian bawah.


Sejumlah faktor dapat menyebabkan formasi dari Ambeien termasuk kebiasaan buang air besar tidak teratur (konstipasi atau diare), olahraga, nutrisi (diet rendah serat), peningkatan tekanan intra-abdomen (berkepanjangan tegang), genetika, tidak adanya katup dalam vena hemoroid, dan penuaan.

Faktor lain yang dapat lain yang dapat menyebabkan wasir diantaranya adalah :

1.Terlalu lama duduk ( duduk seharian )
2.Menderita diare yang lama ( diare yang tidak kunjung sembuh )
3. Adanya perubahan hormon esterogen yang meningkat pada wanita hamil
4.Karena faktor keturunan dari penderita wasir
5.Melakukan hubungan sex yang tidak lazim
6.Sering mengalami sembelit/konstipasi saat BAB
7.Terjadinya penekanan kembali aliran darah vena
8.Pola makan yang sembarangan ( merokok, sering makan makanan yang pedas dan bersantan, sering minum alkohol dan soda ) dan gaya hidup yang tidak teratur
9.Kurang berolahraga
10.Sering mengangkat beban yang berat-berat


1. Banyak makan serat

Salah satu penyebab wasir pada ibu hamil adalah karena saat itu ibu mengalami sembelit. Sembelit mengakibatkan ibu harus mengejan lebih kuat untuk mengeluarkan feses sehingga terjadilah peningkatan tekanan pada rektum dan perineum, pembuluh darah dan akhirnya membengkak serta keluar membentuk tonjolan kecil. Banyak mengkonsumsi serat akan membantu feses menjadi lebih lunak dan mudah dikeluarkan. Serat dapat diperoleh pada sayuran hijau dan buah – buahan. Kebiasaan makan makanan banyak serat harus dilanjutkan pasca melahirkan. Tidak saja mencegah sembelit tetapi juga memperlancar produksi ASI.

2. Jangan duduk dan berdiri terlalu lama

Jika kondisi ibu tidak memungkinkan untuk duduk terlalu lama, ibu bisa menggunakan bantal berbentuk donat. Bantal yang memiliki lubang di tengahnya ini akan memberikan sedikit ruang untuk anus agar tidak tertekan.

3. Berendam dengan air hangat

Sekali sehari berendam air hangat akan mengurangi rasa nyeri pada anus. Setelah itu oleskan salep untuk wasir yang diresepkan dokter.

4. Minum air putih

Selain mengkonsumsi banyak serat, memperbanyak minum air putih juga akan membantu mengatasi wasir pasca melahirkan. Minumlah air putih 2 liter sehari, bahkan bisa lebih dari itu. Asupan cairan yang cukup akan membantu mempelancar saluran pencernaan, sehingga ibu tidak lagi mengalami sembelit.

5.Operasi

Pada kasus wasir yang permanen, dokter akan menganjurkan untuk dilakukan tindakan operasi. Sekarang sudah ada metode operasi tanpa pemongan jaringan hemoroid dengan resiko rasa sakit setelah operasi yang lebih sedikit dan pemulihan yang lebih cepat.

Begitu gejala-gejala wasir mulai dirasakan, seharusnya perubahan perilaku kebiasaan dan makan harus diubah. Hanya selama ini wasir lebih dianggap gangguan kenyamanan dan bukan penyakit sehingga sering diabaikan. Padahal bisa menyebabkan peningkatan resiko selama proses melahirkan. Jika wasir pasca melahirkan masih berlanjut, maka pengobatan oleh dokter harus dilakukan hingga sembuh, bahkan dengan tindakan operasi jika perlu. Kondisi tanpa wasir harus dijaga terus untuk kenyamanan hidup dan keamanan kehamilan selanjutnya.



SEMOGA BERMANFAAT!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar